Thursday, June 25, 2009

Tampilkan Senyuman Cantik Kita di Majalah Prevention Indonesia Juli 2009 oleh Drg. Linus Boekitwetan

Tampilkan Senyuman Cantik Kita

Seulas senyum bisa mencerahkan penampilan seketika.Namun, mungkin selama ini kita sungkan tersenyum karena gigi yang kurang indah. Ada beragam cara yang bisa ditempuh untuk memperbaikinya. Drg. Linus Boekitwetan, M.Kes (Ort), dokter gigi dan dewan penasihat Prevention, menerangkannya untuk kita.

Pemutihan Gigi (Whitening)
Memutihkan gigi bukanlah bagian dari rutinitas perawatan, melainkan demi alasan estetis. Menurut drg. Linus, warna putih yang dihasilkan oleh pemutihan gigi tidak permanen. Selain itu, tambalan gigi dan gigi palsu tidak bisa diputihkan dengan bahan pemutih gigi. American Dental Association membagi bahan pemutih gigi menjadi dua. Pertama, bahan pemutih mengandung peroksida, yang membersihkan noda di permukaan serta bagian dalam gigi. Kedua adalah pasta gigi pemutih, yang hanya mem­bersihkan noda di permukaan gigi.
Sebelum memutihkan gigi, berkonsul­tasilah dulu dengan dokter gigi. Dokter gigi perlu melihat masalah yang terjadi pada gigi. Apakah akibat noda, atau gigi berwarna hitam akibat lubang. Atau, adakah penyebab lainnya. Selain bisa dilakukan di tempat praktik dokter, kita bisa menjalani pemutihan gigi di rumah. Hasil yang dicapai dengan bantuan dokter tentu lebih efektif.

Pembersihan Karang Gigi
Karang gigi juga bisa mengganggu keindahan gigi. Jadi, sebaiknya kita membersihkannya teratur, setiap 6 bulan hingga 1 tahun. Jika tidak dibersihkan, menurut drg. Linus, plak dan karang gigi bisa menyebabkan gingivitis, atau gusi jadi sering berdarah dan bengkak. Jika dibiarkan, gangguan ini bisa menjadi periodontitis, yaitu kerusakan pada tulang alveolar di sekitar gigi. Inilah yang nantinya membuat gigi kita menjadi goyang, yang akhirnya harus dicabut.

Pemakaian Kawat Gigi
Posisi gigi yang tidak baik serta susunan yang tidak rapi bisa diperbaiki dengan pemakaian kawat gigi. Apabila kita merasa tidak percaya diri dengan kawat yang terlihat jelas saat dipakai, ada beberapa pilihan yang lebih baik. Misal­nya saja, kawat gigi berwarna transpa­ran, atau yang dipasang di bagian dalam gigi, atau Invisalign yang dibuat dengan teknologi khusus, sehingga tidak terli­hat, sangat bening, dan nyaman. Invisalign hanya bisa dilakukan oleh dokter gigi bersertifikat. Perawatan dengan kawat gigi ber­langsung antara 1-­2 tahun, tergantung kasus. Jangan lupa memakai retainer atau penahan gigi selepas perawatan, agar susunan gigi tak berubah lagi.

Tambahan:
Drg. Linus pemegang sertifikasi Invisalign USA di Indonesia