Tuesday, June 22, 2010

PERHATIAN !

HATI-HATI dengan pihak-pihak tertentu yg mengambil gambar maupun foto-foto atau mencantumkan nama saya tanpa ijin untuk berjualan bracket atau bahan gigi atau utk hal-hal lainnya. Karena saya TIDAK pernah berjualan bracket atau bahan gigi atau hal-hal lainnya.
Jika sampai ada masalah dikemudian hari yang merugikan anda, tanggung jawab anda sendiri !

Website/blog resmi saya hanya http://drglinus.blogspot.com
Terima kasih atas perhatiannya

Tuesday, June 8, 2010

Merawat Gigi Berkawat di Majalah Prevention Indonesia Juni 2010 oleh Drg. Linus Boekitwetan

Selain kulit, gigi kita juga perlu dijaga keindahannya. Apabila susunan gigi kita kurang teratur, pemasangan kawat gigi bisa menjadi salah satu solusi. Namun, ini perlu juga disertai dengan perawatan yang tepat. Berikut saran drg. Linus Boekitwetan, M.Kes (Ort), anggota Dewan Penasihat Prevention.
Miliki sikat gigi khusus untuk kawat gigi atau orthodontic tooth brush; interdental brush, utk membersihkan sisa makanan di antara celah gigi dan kawat; benang gigi (dental floss) atau irigasi rongga mulut (water pick) untuk membersihkan sisa makanan di antara gigi yang tak bisa dicapai sikat gigi. Perlu diingat: Flossing pada gigi berkawat biasanya memakan waktu lebih lama ketimbang gigi tanpa kawat.
Hindari mengkonsumsi makanan sangat keras atau lengket seperti permen karet, jika makanan sangat keras dapat menyebabkan kawat bengkok atau lepas, dan jika terlalu lengket dapat menyebabkan sulitnya pembersihan gigi.
Jauhi makanan yang mengandung gula untuk mencegah karies atau lubang di gigi dan supaya gigi lebih mudah dibersihkan.
Kunjungi dokter gigi secara teratur sehingga kondisi gigi, gusi, rongga mulut dan perawatan ortodontik dapat terpantau.