Tuesday, February 3, 2015

Shining Smiles di Majalah Le Mariage edisi Januari - Maret 2015



Siapa yang tidak mendambakan gigi sehat dan putih cemerlang? Di hari pernikahan, gigi sudah pasti menjadi sorotan begitu senyum Anda berkembang. Tak heran jika banyak orang rela melakukan berbagai perawatan demi mempercantik giginya. Drg. Linus Boekitwetan, M.Kes (Ort), dokter gigi sekaligus pemilik Linus Boekitwetan Dental Care Center, menjabarkan lebih rinci mengenai macam perawatan gigi yang sebaiknya dilakukan calon pengantin agar penampilan semakin memukau.


Kecantikan gigi seringkali menjadi bagian yang terlupakan oleh calon pengantin. Apa pendapat Anda mengenai pentingnya memiliki warna gigi yang tampak putih dan cerah?
Berdasarkan survei dari Wakefield Research yg dikutip oleh www.digitaljournal.com, 40 persen foto pernikahan yang diunggah ke media sosial adalah foto selfie ataupun foto close up saat mereka tersenyum. Sedangkan menurut survei online “Smile Ever After” yang diikuti sekitar 500 orang di USA, 92 persen memprioritaskan senyum sebagai hal terpenting di hari pernikahan. Tentunya yang paling jelas terlihat saat Anda tersenyum salah satunya adalah gigi. Karena itulah, memiliki gigi yang rapi, putih, bersih, dan tidak berlubang menjadi hal yang penting diperhatikan oleh calon mempelai. Apalagi hal tersebut merupakan momen sekali seumur hidup dan akan terangkum dalam album kenangan Anda.




Metode pemutihan gigi apa saja yang bisa dipilih oleh calon pengantin untuk mempercantik tampilan giginya?
Home bleaching adalah pemutihan gigi yang dapat Anda lakukan sendiri di rumah dengan pengawasan dokter gigi. Dokter gigi akan melakukan pencetakan gigi, kemudian dibuatkan tray atau sendok cetak yang sesuai dengan ukuran gigi Anda. Setelahnya, Anda bisa melakukan perawatan setiap hari hanya dengan menaruh obat pemutih ke dalam tray, lalu memasangkannya pada gigi selama beberapa jam setiap malam. 
Kedua, in office bleaching yakni proses pemutihan gigi yang dilakukan dokter gigi di klinik karena konsentrasi bahan pemutih yang digunakan lebih tinggi daripada bahan home bleaching. Awalnya gigi Anda akan dibersihkan, lalu diberikan bahan pelindung gusi dan dilanjutkan dengan pengaplikasian bahan bleaching pada gigi serta proses penyinaran dengan lampu khusus (laser). Anda cukup meluangkan waktu selama satu jam untuk mendapatkan warna gigi yang lebih cerah. 
Proses pemutihan gigi ini menggunakan bahan carbamide peroxide atau hydrogen peroxide. Biasanya konsentrasi peroxide di bahan home bleaching lebih rendah sekitar 10-15 persen, sedangkan office bleaching lebih tinggi sekitar 35 persen. Bahan tersebut aman, kecuali untuk ibu hamil dan menyusui, serta yang alergi terhadap bahan pemutihan gigi.


Metode terakhir adalah dental veneer, lapisan pengganti email gigi yang dipasang secara permanen dan biasanya terbuat dari bahan komposit dan porcelain. Selain memutihkan gigi, veneer juga dapat menutup celah di antara gigi depan, memperbaiki gigi yang sedikit pecah, memperbaiki bentuk gigi yang terlalu kecil atau gigi di sisi kanan dan kiri yang tidak saling simetris.


Perawatan jenis apa yang memiliki hasil terbaik jangka panjang? 
Metode in office atau home bleaching bisa bertahan sekitar dua tahun tergantung makanan dan minuman yang dikonsumsi. Sementara veneer bisa lebih dari dua tahun. Kebiasaan merokok, mengkonsumsi teh dan kopi, serta obat-obatan tertentu bisa membuat gigi kembali kusam. Oleh karena itu, sebisa mungkin hindari atau mengurangi kebiasaan tersebut setelah melakukan perawatan pemutihan gigi.

Adakah efek buruk setelah melakukan pemutihan gigi?
Efek samping yang akan dirasakan adalah gigi menjadi lebih sensitif terhadap perubahan suhu dan tekanan, bahkan terhadap sentuhan, biasanya hanya terjadi pada office bleaching selama satu hingga dua hari. Untuk menguranginya, setelah proses bleaching biasanya Anda akan diberikan gel untuk mencegah gigi sensitif.

Proses pemutihan gigi sebaiknya dilakukan berapa minggu sebelum hari H?
Untuk metode office bleaching sebenarnya bisa dilakukan 1-2 hari sebelum hari H karena proses pengerjaannya hanya satu jam. Hanya saja kebanyakan calon pengantin kerap disibukkan oleh persiapan jika mendekati hari H, maka ada baiknya bleaching dilakukan H-7. Sedangkan home bleaching sebaiknya dilakukan 2-3 minggu sebelum hari H karena proses pemutihan gigi yang berlangsung beberapa hari.

Kini pemasangan perhiasan menjadi alternatif untuk mempercantik gigi. Apa pendapat Anda melihat tren ini?
Meski tren ini sudah diminati sejak beberapa tahun belakangan, namun masih banyak, khususnya wanita yang menyukai gaya ini. Detail hiasan yang diaplikasikan bisa dari kristal Swarovski, emas kuning, emas putih, hingga diamond asli, tergantung bujet masing-masing. Bahan tersebut aman dan tidak merusak gigi karena prosesnya dilakukan seperti pemasangan kawat gigi, jadi hanya di-bonding atau ditempel saja. Meski begitu, Anda tetap perlu memperhatikan bentuk perhiasannya apalagi jika terdapat banyak sudut lancip karena dapat menimbulkan iritasi ataupun sariawan.